Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net
yesung Pictures, Images and Photos
Selasa, 22 Februari 2011

Between Love and You Part. 1


Yuhu.. annyeong chingudeul!! This is my first FF!! Mian kalo jelek :D maklumin ya..

Title     : Between Love and You
Author : Milla Anggraini 
Tags    : All member SuJu
             ~Park Hee Gi a.k.a Elph
             ~Kim Seung Gi a.k.a Han-Uhm
             ~Ahn Taeyo a.k.a Dew-dew

Genre  : Friendship and Love

 


Between Love and You




Minra POV

“Minra ssi!’’ aku membalikkan badanku karena merasa seseorang memanggilku. Seorang namja yang memakai topi merah.
‘’Nuguseo?’’ tanyaku padanya. Orang itu terlihat terkejut ketika aku bertanya siapa dia.
‘’Mwo? Kau tak mengenalku Minra ssi?’’ ucapnya lagi.
‘’Mianhamnida. Aku benar-benar tidak mengenalmu.’’ Balasku.
‘’Oh, pasti hyung belum memberitahumu ya. Perkenalkan, aku Kim Jongwoon. Panggil aku Yesung.’’ Ucapnya sambil mengulurkan tangannya.
Aku memperhatikan orang yang ada di depanku ini dari ujung kaki hingga ujung kepala. Aku menyambut uluran tangannya. ‘’Park Minra imnida.’’ Ucapku. Tunggu, sepertinya orang ini tidak asing bagiku. Dia bilang siapa namanya tadi? Yesung?
“Kau pasti terkejut bukan. Aku teman oppamu. Leeteuk hyung. Dia tadi memintaku untuk menjemputmu dan mengantarmu pulang. Apa kau sudah selesai?”
‘’ Oh, begitu. Mianhe, aku tidak mengenalmu. Apa kau juga salah satu member dari Super Junior?’’ tanyaku.
‘’Ya begitulah. Apa kita bisa pulang sekarang?’’
‘’Ne, tapi aku mau mampir sebentar ke toko buku. Ada buku yang harus aku beli untuk kuliahku. Bagaimana? Gwenchana Jongwoon ssi,?’’
“Ya. Tak apa. Mari.’’ 

=@ Book store

‘’Yesung ssi, menurutmu mana buku yang bagus. Yang ini apa yang ini?’’ ucapnya padaku sambil menunjukkan dua buah buku yang ternyata novel.
‘’Um, menurutku yang ini.’’ Ucapku sambil menunjuk buku yang bercover coklat tua bergambar pohon dan daun yang berguguran disekitarnya.
‘’Wae? Kenapa yang ini Jongwoon ssi,?’’
‘’Karena menurutku buku ini isinya pasti bagus!’’ ucapku sambil tersenyum lebar kearahnya.
Dia terlihat bingung. ‘’Kau tahu kan istilah ‘Don’t jugde the book by its cover’?” Dia mengangguk paham. Memang, kalau dilihat dari cover, buku yang aku pilih tadi kalah saing di banding buku yang satunya. Ku lihat dia berjalan kearah kasir dan membayar buku kuliah serta novel yang tadi aku pilihkan. Diam-diam aku tersenyum menatapnya dari belakang. 

FLASH BACK

‘’Ya! Latihan kita cukup untuk hari ini. Kalau kalian mau terus berlati silahkan, tapi aku mau istirahat dulu.’’ Ucap Eeteuk hyung sambil memainkan ponselnya.
Tiba-tiba pintu ruang latihan terbuka dan aku melihat seorang yeoja berdiri di sana. Siapa dia? Mengapa dia bisa kemari?
‘’Oh. Minra! Kau sudah sampai?’’
‘’Ne oppa. Kajja! Kita pulang sekarang!’’ ucap gadis itu.
‘’Chankamman Minra! Hei dongsaeng! Kemari. Kenalkan, ini adik perempuanku. Park Minra.’’ Ucap hyung sambil memperkenalkan adiknya.
Gadis itu tersenyum kearah kami ‘’Annyeong haseo! Park Minra imnida.’’ Ucapnya sambil membungkukkan badannya. Tanpa sadar, aku terus menatap kearahnya.
‘’Yak hyung! Jadi ini, dongsaeng yang sering kau ceritakan kepada kami?’’ tanya Siwon. ‘’Minra ssi, kau tahu dia sering bercerita tentangmu pada kami. Kami semua selalu dibuat penasaran olehnya. Oh ya, kau mahasiswa jurusan seni bukan?’’ sambungnya.
‘’Ne, oh ya mianhe. Aku belum begitu mengenal dan hafal kalian satu persatu. Maukah kalian memperkenalkan diri?’’ yeoja itu berkata.
‘’Mwo? Kau tak kenal pada orang-orang setenar kami? Bukankah kau bilang kau mahasiswa jurusan seni?’’ tanya Heechul hyung padanya.
‘’Mianhe, aku memang mahasiswa jurusan seni. Namun, yang aku pilih seni lukis.’’
‘’Aissh.. baiklah. Kim Heechul.’’ Ucap hyung kemudian, disusul yang lain.
‘’Choi Siwon.’’
‘’Mwo? Kau putra tuan Choi? Pemilik Hyundai?’’
‘’Ne.’’
‘’Kim Ryeowook.’’
‘’Cho Kyuhyun.’’
‘’Lee Donghae.’’ Yeoja itu menganggukkan kepalanya.
‘’Lee Sungmin.’’
‘’Mwo? Kalian satu marga? Apa kalian dari satu keluarga?’’
‘’Anio. Bukan. Hanya, kebetulan saja nama marga kami sama.’’
‘’Oh, begitu.’’
‘’Shidong Hee.’’
‘’Lee Hyukjae.’’
‘’Mwo? Ada lagi?’’
‘’Ya.’’ Kami bertiga bermarga ‘LEE’ “
Kini tiba giliranku.’’Yesung.’’ ucapku dengan cepat.
‘’Yesung. Nama yang unik.’’ Ucapnya sambil tersenyum kepadaku.
‘’Yesung itu singakatan dar art-voice’’ jawabku diplomatis. Ah gadis ini manis sekali.
Yesung POV
Hari ini aku free. Kuputuskan untuk bersantai dan mencari udara segar di taman. Kulihat ada seorang wanita duduk di bangku tangan sambil membawa lima buah balon, dan tujuh bunga mawar putih. Aku mengamatinya, sepertinya aku tidak asing dengan wajahnya. Siapa ya? Tiba-tiba ada seoraang anak kecil yang mengahampiri wanita itu. Tak lama kemudian, aku melihat wanita itu memberikan sebuah balon untuk anak tersebut. Lalu dia tersenyum. Tunggu! Senyumnya itu mirip,,,  yah! Eeteuk hyung! Tapi dia itu siapa ya? Aku menatap dan mencermati gadis itu. ‘’Park Minra!’’ ucapku pelan.
‘’Hyung! Sedang apa kau di sini?’’ tiba-tiba suara Ryeowook mengejutkanku. Ah! Dongsaengku yang satu ini, pasti dia akan menyuruhku pulang dan memakan masakannya. Tingkahnya ini sangat tidak sesuai dengan umurnya yang menginjak 24.
‘’Ayo kita pulang hyung! Aku sudah memasak makanan untuk kalian semua!’’ tambahnya.
Benar bukan, ia memang selalu begitu. Aku hanya geleng-geleng kepala melihatnya.
 ‘’Ayo. Oh ya Wookie, apa Leeteuk hyung sudah pulang?’’ tanyaku padanya.
‘’Belum hyung. Dia bilang, dia pulang terlambat hari ini. Bahkan mungkin malam.’’
‘’Um, baiklah. Kau pergi dulu saja. 10 menit lagi aku menyusulmu.’’
‘’Baiklah! Tapi kau harus pulang dan makan masakanku ya!’’
‘’Iya Wookie-ah! Kau ini seperti anak kecil saja! Lihat umurmu!’’
‘’Ya! Hyung! Aku ini kan eternal mangnae! Andai saja tidak ada Kyu yang babo dan kurang ajar itu!’’ ucapnya berbalik menuju dorm kami.
‘’Minra-ssi!’’ panggilku pada gadis yang hendak beranjak pergi. Gadis itu menoleh bingung ke arahku. Lalu ia tersenyum padaku seolah ia mengenaliku.
‘’Yesung oppa?’’
‘’Ne. Sedang apa kau di sini?’’
‘’Oh, aku hanya ingin mencari udara segar oppa. Bosan sekali tinggal di apartemen.’’
‘’Kalau begitu mampir saja ke dorm! Wookie sedang memasak, dan jika kau beruntung kau akan mencicipi masakan yang super duper enak!’’
‘’Jinja? Benarkah itu oppa?’’
‘’Ne. Kau belum pernah merasakan masakan Wookie bukan? Dia koki di dorm kami! Ayo!’’ ucapku sambil menarik tangannya. Kurasakan dia sedikit terkejut akan sikapku. Tapibiarlah.

Minra POV

‘’Ne. Kau belum pernah merasakan masakan Wookie bukan? Dia koki di dorm kami! Ayo!’’ ucapnya sambil menarik tanganku. Aku terkejut dengan sikapnya. Mwo?
Dia melangkahkan kakinya yang panjang dan menarik tanganku yang ada di genggamannya. Semoga saja dia tidak menyadari kegugupanku. Jujur, aku belum pernah bergandengan dengan seorang pria kecuali oppa dan appaku. Dan kini, yesung oppa bahkan menggenggamku seakan tak mau melepasku. Kami tiba di lantai 11 dorm SuJu. Dia mengetuk pintu, tak lama kemudian seseorang membukakan pintu dan memarahinya.
‘’Yak! Hyung! Kau bilang sepuluh menit? Tapi ini hampir setengah jam tahu? Kau tahu tidak aku mencemaskanmu! Kau ini kan dari tadi pagi belum makan hyung! Kalau kau sakit bagaimana?’’
Ternyata Ryeowook oppa yang memarahinya.
‘’Wookie-ah! Sudahlah, yang penting kan aku kembali. Dan kau tahu? Tingkahmu seperti Ummaku saja!’’ aku melihat Yesung oppa menjawab sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Sementara itu Ryeowook oppa cemberut di katai seperti Umma yesung oppa. Aku tertawa melihatnya. Benar-benar tingkah mereka ini lucu sekali.
‘’Ya! Ada Minra! Annyeong haseyo Minra!’’ ucapnya sambil etrtawa. Heran sekali aku, tadi dia cemberut, sekarang tertawa! Benar-benar orang aneh! ‘’Yak! Yung1 Kenapa kau tidak bilang kalau ada Minra disini?’’
‘’Kau tidak bertanya padaku! Lagipula tadi kau langsung menceramahiku! Kau ini bagaimana si?’’ jawab Yesung oppa.
‘’Sudah-sudah! Oppadeul ini! Malu kan dilihat orang. Lagian kalian bertengkar jangan di depan pintu seperti ini!‘’ ucapku sambil tersenyum. ‘’Annyeong haseyo Ryeoppa! Lama tidak bertemu! Oh ya? Apa aku tidak di persilahkan masuk?’’
‘’Ah iya! Hampir saja aku lupa! Ayo Minra masuklah!’’ ucapnya sambil menarikku sehingga genggaman Yesung oppa padaku terlepas. Ryeoppa membawaku masuk kedapur dan menyiapkan piring.
‘’Nah Minra! Kau belum pernah mencoba masakanku bukan? Cicipilah!’’ ucapnya sambil menaruh piring berisi spaghetti buatannya.
‘’Wookie! Bukankah itu jatahku?’’ aku berbalik. Dan ternyata Yesung oppa yang berbicara sambil tersenyum. Manis sekali senyumnya.
‘’Ah! Hyung! Salah sendiri kau datang terlambat! Tadinya aku menyiapkan dua porsi, tapi gara-gara kau terlambat yang satu porsi sudah di habiskan Shindong hyung!’’ ucapnya.
‘’Sudah oppadeul. Ryeoppa! Tak apa, Yesung oppa kan belum makan dari pagi. Biarlah!’’
‘’Ani! Tidah Minra! Aku tidak apa-apa kok!’’ ucap Yesung oppa. ‘’Untukmu saja. Tak apa!’’
‘’Ya! Oppa! Kau ini bagaimana? Bukankah kau belum makan dari pagi? Nanti kalau kau sakit bagaimana?’’ jawabku sambil sedikit membentaknya. Dia telihat kaget. Jujur saja, aku tak mau melihatnya sakit.

Yesung POV

‘’Ya! Oppa! Kau ini bagaimana? Bukankah kau belum makan dari pagi? Nanti kalau kau sakit bagaimana?’’ jawabnya sambil sedikit membentak.  Aku kaget melihat ia bertingkah seperti itu. Dan aku juga melihat kekagetan dalam diri Wookie.
‘’Baiklah! Begini saja, bagaimana kalau spaghetti ini kita bagi dua?’’ usulku. Dia sedikit menimbang-nimbang.
‘’Oke. Kita makan berdua saja!’’ ucapnya sambil tersenyum. Dan jadilah pagi ini kami makan sepering berdua sambil menonton televisi. Aku tak melihat Wookie. Kemana ia? Ah, paling juga browsing resep baru!

Wookie POV

Aku menatap bingung kedua manusia yang ada di hadapanku ini. Dasar hyung alien! Dia ini benar-benar!
‘’Baiklah! Begini saja, bagaimana kalau spaghetti ini kita bagi dua?’’ usul hyung pada Minra. Aku melihat Minra mulai menimbang-nimbang.
‘’Oke. Kita makan berdua saja!’’ ucapnya sambil tersenyum kearah Yesung hyung.
Oh tuhan! Mereka ini ada-ada saja! Kini mereka melahap spaghetti buatanku sambil menonton televisi. Setelah itu mereka bermain game bersama! Ah, aku merasa seperti di asingkan! Yah? Bagaiman lagi? Memang hari ini hanya aku dan Yesung hyung saja yang free. Shindong hyung sedang keluar bersama Nari noona. Dan aku?
‘’Hyung! Aku keluar sebentar ya! Mau ke supermarket.’’
‘’Ne, aku juga akan mengantar Minra pulang. Dia harus menyelesaikan tugas kuliahnya. Kita bareng saja Wookie!’’
‘’Baiklah! Kajja!’’

Yesung POV

Aku mengantarkan Minra kembali ke apartemennya. Dia mengucapkan banyak terima kasih pada Wookie karena sudah di buatkan makan. Selain itu Wookie ternyata membuatkan Minra untuk makan malam. Aku sedikit curiga pada Wookie.
‘’Wookie. Kau membuatkan apa untuk Minra?’’ tanyaku padanya ketika ia sampai di mobil.
‘’Hanya makan malam saja kok. Ayo jalan!’’ ucapnya.

Minra POV

“Minra! Tak apa kau disini sendirian?’’ tanya Wookie oppa padaku.
‘’Ne oppa! Gwechana! Aku sudah terbiasa seperti ini.’’
‘’Baiklah! Oh ya, ini!’’ ucapnya sambil memberikanku kotak makan.
‘’Apa ini oppa?’’
‘’Untuk makan malam, aku yakin pasti kau takkan sempat membuat makan malam.’’
‘’Oppa tahu saja! Oppa, cepatlah! Sepertinya Yesung oppa sudah menunggumu.’’
Ryeoppa menoleh ke arah Yesung oppa yang bersandar pada mobil.
‘’Ah, iya! Sepertinya Hyung menungguku! Oh ya Minra, sepertinya ada yang mengagumimu!’’ ucapnya.
‘’Siapa oppa?’’
‘’Seseorang! Nanti juga kau akan tahu. Aku pergi dulu ya Minra! Sampai jumpa!’’ ucapnya sambil berlari kearah mobil Yesung oppa. Setelah mobil Yesung oppa pergi, aku masuk ke dalam apartemenku. Aku meletakkan bekal yang tadi di buat oleh Ryeoppa di atas meja makan lalu beranjak ke kamar.
Andai saja namja yang satu itu tahu, sudah lama aku menyukainya. Apa semuanya akan baik-baik saja?

Author POV

Minra bangkit dari tempat tidurnya dan meraih foto yang terpajang di meja belajarnya. Disana terdapat foto Jungsoo dan temannya. Laki-laki yang selama ini di sukai Minra. Dia meletakkan foto itu sambil tersenyum.

## Other Place

Yesung mengendarai mobilnya ke arah super market yang di sebutkan Wookie tadi. Sampai di sana mereka turun, tak lupa menggunakan topi dan jaket. Mereka memang sengaja tidak menggunakan masker. Karena menurut Yesung, jika mereka menggunakan masker malah akan terlihat mencurigakan. Dan ujung-ujungnya pasti ketahuan. Wookie berjalan kearah bahan makanan, sedangkan Yesung berjalan ke toko buku. Mereka juga sengaja berpencar karena alasan yang sama.
 ‘’Wookie, aku ke toko buku dan kau ke tempat makanan. Kalau sudah selesai hubungi aku ya!’’  ucap Yesung pada Ryeowook.
‘’Ya hyung. Nanti kau bantu aku bawakan bahan-bahannya ya! Sepertinya aku akan belanja banyak hari in.’’ Jawabnya.
‘’Ne!’’
Yesung melangkahkan kakinya ke arah toko buku. Butuh waktu lama untuk memilih buku yang akan ia beli. Akhirnya pandangannya tertuju pada buku jenis musik. Dia mengambil buku musik dan gitar guide. Dia juga ingin belajar bermain gitar, ia sudah meminta Sungmin untuk mengajarinya. Namun, selalu tak ada waktu mengingat kesibukan mereka dan waktu yang tak sama. Mau minta diajarin Ryeowook, tapi dia juga kurang ahli bermain gitar. Yesung tersenyum lalu berjalan kearah kasir.
Bruuk... Buku yang ia pegang jatuh berhamburan dilantai. Rupanya saat berbalik ia menabrak seorang wanita.
‘’Ah, Mianhe, mianhe.. Aku tidak sengaja.’’ Ucapnya pada wanita itu.
‘’Gwenchana Yesung –ssi.’’ Jawab gadis itu sambil membantu Yesung merapikan bukunya.
‘’Mwo?’’ Yesung baru menyadari bahwa tudung jaket dan topi yang ia kenakan lepas. Yesung terlihat sangat cemas.
‘’Tak perlu secemas itu. Aku takkan mengatakan pada siapapun.’’ Ucap gadis itu seakan mengerti kepanikan Yesung.
‘’Ah, gamsahamnida agesshi. Aku sangat berterima kasih sekali.’’
‘’Cheonmaneyo Yesung-ssi. ‘’Ucap gadis itu sambil tersenyum.
‘’Oh ya, kalau boleh tahu siapa namamu?’’ tanyanya sambil mengulurkan tangan.
‘’Namaku Park Hee Gi.’’
‘’Kim Jongwoon, kau bisa memanggilku Yesung seperti tadi.’’
Tiba-tiba ponsel Yesung bergetar. Ia mengambil ponsel dan ternyata Ryeowook yang meneleponnya.
‘’Ah ya, Wookie-ah. Aku akan kesana. .. Iya baiklah.’’ Klik Yesung menutup flap ponselnya.
‘’Hee Gi-ssi, manhe. Aku harus pergi sekarang. Wookie sudah menungguku.’’ Ucapnya sambil membungkuk sedikit.
‘’Ah ne. Annyeong !’’
‘’Annyeong!’’
‘’Ah Yesung-ssi, chankamman! Sampaikan salam ku untuk Ryeowook oppa.’’

Hee Gi POV

Wah, aku tak dapat mempercayai dengan apa yang aku lihat. Bukankah dia Yesung? Yesung Super Junior?
‘’Gwenchana Yesung –ssi.’’ Jawabku sambil membantunya membereskan bukunya yang jatuh tadi.
‘’Mwo?’’ Yesung seakan baru menyadari bahwa tudung jaket dan topi yang ia kenakan lepas. Yesung terlihat sangat cemas.
‘’Tak perlu secemas itu. Aku takkan mengatakan pada siapapun.’’ Ucap ku padanya.
‘’Ah, gamsahamnida agesshi. Aku sangat berterima kasih sekali.’’
‘’Cheonmaneyo Yesung-ssi. ‘’Ucapku sambil tersenyum.
‘’Oh ya, kalau boleh tahu siapa namamu?’’ tanyanya sambil mengulurkan tangan padaku.
‘’Namaku Park Hee Gi.’’ Jawabku. Jujur saja, bertemu salah satu member Super Junior secara tak sengaja membuatku gugup.
‘’Kim Jongwoon, kau bisa memanggilku Yesung seperti tadi.’’
Tiba-tiba ponsel Yesung bergetar. Ia mengambil ponsel dan terlihat ia sedang bercakap dengan serius dengan si penelepon.
‘’Ah ya, Wookie-ah. Aku akan kesana. .. Iya baiklah.’’ Klik Yesung menutup flap ponselnya.
‘’Hee Gi-ssi, manhe. Aku harus pergi sekarang. Wookie sudah menungguku.’’ Ucapnya sambil membungkuk sedikit padaku.
‘’Ah ne. Annyeong !’’
‘’Annyeong!’’  Tunggu! Siapa tadi? Wookie? Kim Ryeowook? Omo! Ternyata Ryeowook juga disini?
‘’Ah Yesung-ssi, chankamman! Sampaikan salam ku untuk Ryeowook oppa.’’ Entah tiba-tiba saja aku berkata demikian.
Ia telihat bingung, namun akhirnya menganggukkan kepalanya. Ia berjalan kearah kasir dan membayar dengan kartu kreditnya. Kasir wanita itu nampak terkejut, namun Yesung menempelkan telunjuknya dibibirnya sendiri seolah mengatakan ‘ Tolong jangan beritahu siapapun ’. Kasir wanitta itu mengangguk paham dan menyodorkan kertas kosong putih. Yesung seolah mengerti dan ia memberikan apa yang wanita itu minta. Aku hanya tertawa kecil melihatnya.
‘’Hee Gi? Kenapa kau tertawa?’’ tiba-tiba saja Seung gi sahabat Hee Gi sudah ada di dekatnya.
‘’Ah, gwenchana chingu. Apa kau sudah selesai? Kajja!’’

Minra POV

Ah, mengapa mereka lama sekali? Bukankah mereka bilang akan datng tepat waktu? Aku menatap makanan yang ada di depanku. Takkogi! Ryeoppa memberikan terlalu banyak! Aku memutuskan untuk mengundang sahabat-sahabatku untuk menikmatinya bersama. Oh ya, aku juga tak memberitahu mereka bahwa aku ini adik dari seorang leader BB terkenal di Korea. Aku tak ingin mereka berteman dengan =ku hanya karena statusku. Tapi aku yakin mereka teman-temanku yang paling baik. Mereka selalu ada di saat aku membutuhkan mereka. Ting Tong..
Ah, sepertinya mereka sudah sampai! Aku elangkahkan kaki menuju pintu dan membukanya. Benar saja ketiga sahabatku sudah berdiri di depan pintu!
‘’Kaliaan!! Mengapa terlambat? Aku sampai jamuran menunggu kalian.’’
‘’Mianhe Minra! Maafkan kami, tadi jalanan macet sekali. Dan kau tahu bukan, rumahku paling jauh. Dan tadi aku dan Hee Gi ke supermarket dulu untuk membeli buku.’’ Ucap Seung gi padaku.
‘’Ne, aku juga. Tadi oppaku berulah lagi! Dia memakai laptopku tanpa ijin! Jadilah kami bertengkar!’’ ucap Taeyo padaku.
‘’Ara, ara! Kajja! Kita masuk!’’ ucapku.
‘’Minra? Kau yang memasak semua ini? Aku tahu kau pandai memasak, namun rasanya aneh saja kau memasak banyak hanya untukmu!’’ ucap Hee Gi.
‘’Anio! Tadi aku mampir ke rumah teman, lalu dia memberiku ini.’’
‘’Mwo? Siapa dia?’’ tanya Seung gi. Pertanyaan yang paling tidak ingin aku jawab saat ini. Aku tidak mau membohongi sahabat-sahabatku.
‘’Adalah pokoknya. Ppalli kita makan! Nanti keburu dingin.’’

@ Dorm SuJU

Wookie POV

‘’Kami pulang!’’
‘’Hyung, tolong bantu aku bawa ini!’’ ucapku pada Yesung hyung.
‘’Wookie-ah! Kau ini apa tidak tahu, aku lelah. Aku juga kan yang menyetir. Minta tolong saja pada Kyu!’’ ucapnya.
‘’Oh ya Wookie, kau dapat salam dari seorang ELF.’’ Tambahnya.
‘’ELF? Siapa hyung? Bagaimana bisa?’’ tanyaku.
‘’Namanya Park Hee Gi.’’ Dia lantas menceritakan kejadian yang tadi dialaminya. Aku heran, mengapa ada ELF sebaik dia yang mau membantu Yesung hyung. Siapa tadi namanya? Park Hee Gi?

To Be Continue





7 komentar:

hyominteuk mengatakan...

ff.a daebak
ditunggu part selanjut.a :)

Milla mengatakan...

makasiii ya :D
ok.. ff part slanjutnya menyusul :)

dewanti_dv mengatakan...

lanjutin :D

Milla mengatakan...

@dewantiri : oke :D

My World mengatakan...

ayoooo lanjutannya eonn!
kereeeen :D

Milla mengatakan...

okaaay :D

Anonim mengatakan...

aku ketinggalan...
hehe ^^
bagus ,bagus

Posting Komentar